Minggu, 29 September 2013

MONEF BOS

Senin, 30 September 2013, berlokasi di SDN Bojonegara 1, Monef BOS K2 berlangsung. Sebanyak 22 Sekolah Dasar se Kecamatan Bojonegara menjadi peserta dalam kegiatan pemriksaan rutin ini. Monef BOS dilaksanakan oleh team Monef dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, diantaranya adalah Bapak H. Mahdum selaku Kasi Kesiswaan. Peserta Monef BOS adalah Kepala Sekolah dan Bendaha BOS dari tiap-tiap Sekolah Dasar di Kecamatan Bojonegara.

Tuan rumahpun sibuk mempersiapkan segala sesuatunya, dari konsumsi, tempat, dan segala macamnya. Semua ini demi pelayanan terbaik sehingga Kegiatan Monef BOS berjalan lancar. Alhamdulillah, selama ini di Bojonegara memang tidak pernah ada kasus apapun terkait BOS. Itu semua karena memang penggunaan yang transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Disela-sela kesibukan, sedikit Insidenpun terjadi di Sekolah. Salah satu siswi kelas 2b, bernama Siti Rohayati terjatuh di lapangan Sekolah bagia belakang, bagian jidat sebelah kanan mengalami luka yang serius ( Sobek ) hingga memerlukan penanganan intensif dari pakarnya. Ditemani oleh orang tua Siswa, Wakasesk Kesiswaan Bapak Supriyadi, S.Pd membawa Siswi tersebut ke Rumah Sakit Persiapan Bojonegara. Alhamdulillah, semua bisa teratasi oleh bantuan Dokter Muiz.

Sampai berita ini dirilis, kegiatan Monef Bos di SDN Bojonegara 1 masih berlangsung. Diperkirakan kegiatan ini akan selesai pada pukul 13.00 Wib. 










Jumat, 27 September 2013

Video SDN Bojonegara 1

Video SDN Bojonegara 1

SDN Bojonegara 1 terkena musibah

Assalamu'alaikum Wr.Wb;

Hari ini, Sabtu 28 September 2013. SDN Bojonegara 1 mendapat Musibah ( Kemalingan ). 1 Unit komputer Windows 8, 1 Unit HP Nexian, 1 Unit HP Tab Mito T500, & Sejumlah uang kas kelas, Raib digondol pelaku. Pelaku masuk ke ruang kantor Guru dengan cara membongkar atap. Kejadian ini baru diketahui pihak sekolahsekitar pkl 05.00 Wib ketika petugas kebersihan sekolah mau membersihkan ruang kantor.

Kepala Sekolah ( Fatmawati, S.Pd ) bersama Pak Supriyadi, S.Pd langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib ( Polsek Bojonegara ). Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki dan mendalami kasus ini.

Di bawah ini beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan musibah yang dialami SDN Bojonegara 1.



Namun demikian, aktivitas kegiatan Belajar mengajar tetap berjalan lancar pada hari ini. Dewan Guru dapat memberikan penjelasan kepada Murid tentang kejadian ini, hingga semua Murid dapat memahami musibah yang dialami sekolahnya. Pihak sekolah berharap, pelaku pencurian ini dapat segera ditangkap oleh pihak berwajib. Pencurian ini bukan kejadian baru di kalangan Sekolah, sebelumnya SDN Dukuh Malang, SDN Baketor, dan Sekolah lainnya di Wilayah Kecamatan Bojonegara pernah mengalami hal yang sama, bahkan menurut Kanit Reskrim Polsek Bojonegara ( Bapak Agus ) mengatakan modusnyapun hampir sama dengan yang menimpa SDN Bojonegara 1. Pihak Polsek berjanji akan bekerja sebaik dan semaksimal mungkin untuk menuntaskan kasus ini.